Minggu, 31 Januari 2016

Merasa Dihianati Pimpinan TPN-OPM, 10 Anggota TPN-OPM Kembali ke NKRI


Berawal dari terdapatnya foto isteri dan anak Goliat Tabuni pimpinan TPN/OPM wilayah Tingginambut yang berada di kediaman Bupati Puncak Jaya Henock Ibo, itu menunjukkan bahwa Goliat Tabuni selama ini mempunyai hubungan dengan pemerintah. Yang mana selama ini tidak pernah diketahui oleh anak buah Goliat Tabuni, sehingga Teranus Enumbi merasa telah dihianati dan dibohongi oleh Pimpinan mereka. Selama ini hanya diberi perintah untuk melawan pemerintah, namun dibalik itu semua ternyata Goliat Tabuni justeru mencari keuntungan pribadi dan sering menelantarkan anak buahnya.

Untuk itulah kami bersama rekan-rekan memutuskan untuk turun gunung dan bergabung dengan NKRI untuk bersama pemerintah membangun Indonesia, menjadikan wilayah pegunungan menjadi lebih mandiri. Selama ini pimpinan TPN/OPN tidak pernah memperhatikan kita punya keluarga, yang ada hanya penderitaan bagi kami, dan kami tidak pernah merasakan bahagia. Selama ini hanya sia-sia, kami sudah bosan akan semua ini, hasil yang kami capai tidak ada, yang ada malah menderita dan penderitaan. Mulai saat ini dan seterusnya kami secara ikhlas dan dengan penuh kesadaran akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk membangun Papua yang aman dan damai. Mereka mengaku sangat menyesal, karena sudah mengikuti Goliath Tabuni sampai tua tapi tidak ada hasil, malah mereka makin sengsara, tegas Teranus Enumbi. (Eks Komandan Peleton TPN/OPM).

Keputusan yang diambil Teranus Enumbi ternyata banyak menimbulkan pemahaman yang berbeda diberbagai media cetak maupun online. Banyak yang memelintir berita tersebut bahwa keikhlasan Teranus untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi hanyalah rekayasa saja dari pihak pemerintah. Seharusnya kita semua bersyukur dan bangga, karena saudara-saudara kita yang berbeda paham saat ini sudah sadar dengan apa yang diperbuat selama ini hanya merugikan diri sendiri dan orang banyak. Mereka menginginkan Papua damai, tidak ada lagi pertumpahan darah di Tanah Papua.

Selain apa yang disampaikan di atas, Teranus Enumbi juga menyampaikan pada saat jumpa pers di Resto Cafetari Hotel Grand Abe menjelang keberangkatannya ke Jakarta, (29/1) yang diterjemahkan oleh Yulius Tabuni (Kepala Distrik Tingginambut) yang intinya adalah ;

Pertama, Kami akan datang ke Jakarta untuk menyampaikan kepada Pemerintah di Jakarta, agar tidak ada perang lagi dan jatuh korban lagi”.

Kedua, Kami mempunyai senjata, namun itu Goliat Tabuni punya, dan ada kami simpan di rumah untuk kami gunakan membela diri, karena kami juga terancam oleh kelompok Yambi atas apa yang kami lakukan ini, dan kami mendengar mereka akan menyerang kami. Oleh karena itu senjata masih kami simpan.

Yulius Tabuni juga mengatakan bahwa dari awal pimpinan TPN/OPM Tingginambut Goliat Tabuni sudah membangun komunikasi dengan kami yaitu, sejak tahun 2012, isteri dan anak Goliat tabuni beberapa kali sudah bertemu dengan Bupati Puncak Jaya, di rumah doa Bapak Henock Ibo.

Perlu diketahui pula bahwa, mereka adalah penyerang terdepan dari kelompok Goliat Tabuni di Markas Goliat Tabuni, sedangkan dari kelompok Anton Tabuni berjarak sekitar 10 km dari markas Mereka.

Mereka telah melaksanakan bakar batu, dan menyampaikan bahwa mereka tidak mau jadi korban, dan sangat kecewa terhadap sodara Goliat Tabuni yang selama ini telah menjalin komunikasi dengan pemerintah Kab. Puncak Jaya secara sembunyi-sembunyi dari mereka, serta menerima bantuan dari Pemda yang selama ini tidak sampai kepada anak buahnya. Mereka turun gunung dan kembali ke NKRI tidak ada paksaan, mereka datang sendiri untuk bergabung dengan NKRI. Kita semua juga mendapat ancaman karena telah membawa mereka keluar dari markas kelompok Goliat Tabuni ke Pemda.

Saudara-saudara kita ini tidak terima atas statemen dari Anton Tabuni (Sekjen TPN/OPM Tinggineri) yang mengatakan di sejumlah media bahwa bergabungnya rekan-rekan kita ini ke Pangkuan NKRI, hanyalah rekayasa dan tidak benar, karena ada kronologisnya hingga ada bakar batu di Markas. Kegiatan bakar batu di Markas juga dihadiri oleh Goliat Tabuni. Sedangkan Anton Tabuni tidak pernah berkomunikasi dengan Goliat Tabuni. Tidak ada rekayasa dari pihak manapun yang mengatakan bahwa kembalinya mereka ke NKRI, Goliat Tabuni sudah melepaskan mereka ke pangkuan NKRI.

10 anggota TPN/OPM yang menyatakan diri untuk bergabung dalam bingkai NKRI adalah :

1.    Terianus Enumbi (Danton OPM).
2.    Yandu Enumbi (Anggota).
3.    Telak Kogoya (Anggota).
4.    Tendison Enumbi (Anggota).
5.    Paindin Enumbi (Anggota).
6.    Yalingga Enumbi (Anggota).
7.    Barengup Enumbi (Anggota).
8.    Kopinggup Enumbi (Anggota).
9.    Lendi Enumbi (Anggota).
10. Tendiron Enumbi (Anggota).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Posts