Kunjungan
Presiden RI Ir. Joko Widodo ke papua merupakan wujud kepedulian beliau terhadap
nasib rakyat Papua yang selama ini masih berada di kondisi yang kurang baik
dikarenakan adanya masalah yang selama
ini belum dapat di selesaikan di Papua.
Berbagai
kebijakan yang dilakukan Presiden untuk Papua, seperti halnya yang memberikan
pembebasan atau grasi terhadap lima aktivis Papua yang termasuk kategori tokoh
utama dalam aksi-aksi yang menuntut kemerdekaan Papua selama ini, yaitu Apotnalogolik
Lokobal (20 tahun penjara), Numbungga Telenggen (penjara seumur hidup), Kimanus
Wenda (19 tahun penjara), Linus Hiluka (19 tahun penjara) dan Jefrai Murib
(penjara seumur hidup).
Kebijakan
tersebut menghasilkan banyak kritikan dan pertentangan yang meluap di berbagai
media sosial. Ada yang setuju dan ada yang sangat tidak setuju dengan keputusan
Presiden tersebut. Karena dianggap akan menambah kekacauan dan konflik yang
berkepanjangan di Papua.
Tetapi,
Presiden sendiri sepertinya telah memikirkan panjang lebar tentang kebijakan
yang diambilnya tersebut, karena Presiden berharap dengan kebijakannya tersebut
akan memberikan pemahaman kepada seluruh rakyat Papua, bahwa dengan cara yang
tepat ini seluruh rakyat Papua akan memahami bahwa berdamai itu lebih indah
tanpa harus memaksa adanya korban jiwa yang jatuh.
Demi mewujudkan
dialog yang baik dengan rakyat Papua maka secara otomatis rakyat yang dulunya
selalu menginginkan agar pemerintah Indonesia memberikan referendum untuk
masyarakat Papua tidak lagi menyuarakan hal tersebut. Sebab Papua merupakan
bagian yang sah dengan Indonesia sejak pembebasan jajahan terhadap belanda,
yang dibuktikan dengan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dari Sabang sampai
Merauke.
kebijakan
Presiden Jokowi dan -JK untuk membebaskan tapol merupakan langkah pemerintah
untuk lebih fokus untuk kesejahteraan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan
jaminan kehidupan. Selain keamanan dan dan perdamaian Tanah Papua.
Maka dengan
demikian, tidak akan ada lagi yang namanya pelanggaran HAM maupun kasus
kekerasan yang sampai menjatuhkan banyak korban jiwa yang ada di tanah Papua. Dengan
itu, marilah kita berjalan bersama-sama membangun Papua yang damai menuju
Indonesia yang hidup saling bergandengan tangan, berdamai satu dengan yang
lain, sehingga Indonesia dapat menjadi negara yang paling dihargai dan ditakuti
oleh negara-negara lain di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar