Jayapura
– Kepolisian
Papua kini kembali berduka atas tewasnya satu orang anggota mereka yang
dikabarkan tewas di bunuh oleh orang yang dikenal. Pembunuhan tersebut terjadi
di Bolakme, Kabupaten Jayawijaya. Kamis (2/10).\
Bripka Maikel yang sedang melaksanakan tugas mengamankan
daerah pedalaman Papua, tiba-tiba saja diserang oleh sekelompok orang yang
tidak dikenal. Yang diduga pelakunya adalah kelompok separatis bersenjata (KSB)
yang masih berkeliaran di Papua.
Kelompok Separatis Bersenjata ini, sudah sangat sering
sekali bangak merugikan pihak Keamanan, Pemerintahan maupun masyarakat Papua.
Baru-baru ini contohnya, satu orang dari anggota TNI Pratu Abraham, anggota
Yonif 751/R tewas ditembak di sekitar pasar Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak. Kelompok
pelaku tersebut sampai sekarang masih belum dapat ditemukan.
Kedua aparat keamanan ini, harus meninggal dengan cara
yang tidak baik. Korban yang tewas ini merupakan orang yang tidak sepatutnya
mendapatkan perlakuan seperti hal tersebut, mereka berdua hanyalah melakukan
perintah dari atasan guna melaksanakan pengamanan serta melindungi masyarakat,
agar masyarakat dapat hidup dengan tenang, aman serta sejahtera.
Tni/Polri yang ada di Papua merupakan teman maupun
saudara bagi seluruh masyarakat Papua, bukan musuh yang ingin membunuh dan
menyiksa masyarakat. Tetapi mengapa masih ada saja pihak-pihak yang tidak
senang dengan aparat keamanan. Bila TNI/Polri dengan masyarakat bersama dan
bersatu maka dapat terciptalah suatu kondisi keamanan yang baik.
Maka itu, yang kita harapkan kedepannya adalah masyarakat
dengan pihak aparat keamanan dapat saling berkerjasama dan saling melindung,
sehingga terciptalah satu kesatuan wilayah yang kuat dari sabang sampai
marauke, yaitu yang merupakan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar