Di zaman sekarang, dunia komunikasi dan teknologi yang
sudah sangat canggih kini banyak menuai dampak yang positif dan negatif. Contoh yang sering kita lihat dan dapatkan
adalah sebuah sms gelap yang berisikan informasi yang miring kebenarannya dan
tidak jelas asal-usulnya yang bersifat provokatif.
Didalam setiap kejadian atau peristiwa, pasti terdapat
latar belakang, sebab dan akibat dari peristiwa tersebut. Bila kita sebagai
manusia yang berfikir, ketika kita mendapatkan sebuah sms gelap yang mengenai
suatu informasi yang telah terjadi, maka kita pasti merasa ingin tahu dan ingin
lebih dalam lagi menelusuri berita tentang kejadian yang masih belum jelas
informsinya itu. Dengan demikian kita akan mengetahui kejadian yang sebenarnya
dan mendapatkan informasi yang jelas dan benar.
Tetapi, apabila kita mendapatkan sebuah sms dari orang
yang tidak jelas dan belum tentu kebenarannya dan kita menerima dengan
lurus-lurus saja, maka hal seperti inilah yang dapat merugikan kita.
Pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut merasa telah berhasil untuk
mempengaruhi orang yang mereka inginkan.
Contohnya kejadian yang baru saja terjadi di tanah Papua
mengenai sms yang bersifat provokatif. Bahwa telah tersebar sms gelap yang
berasal dari Zakarias Horata ( Sekretaris NRFPB ) yang kabarnya atas perintah
dari Frans Kapisa ( MENKOPOLKAM NRFPB ) yang berisikan sebagai berikut :
"
Dari Kelompok Mahkamah Internasional pengacara Papua barat Miss. Jeniver
Robinson
mengingatkan
bahwa sidang umum PBB yg digelar 19 Sept 2014 telah putuskan bahwa
West
Papua dimerdekakan 01 Desember 2014. didukung kerajaan Nippon, Korsel, New
Calledonie,
Solomon
Island, New Zeland, UNI Eropa, France, Kerajaan Inggris, Israel.
jadi
sidang 2 hari pertama akan diumumkan nanti ke seluruh dunia 24 November 2014.
Kita
bersyukur pada tuhan Yesus dan terimakasih pada Vanuatu & Prancis,
Inggris
sbg ujung tombak UNI EROPA serta MOSSAD Israel krn Tuhan tlah menjawab
linang
air mata Rakyat bangsa Papua.
Sesungguhnya sms gelap tersebut tidak layak untuk kita
tanggapi, karena informasi ini disebarkan oleh salah satu orang suruhan yang
menginginkan keuntungan bila papua dapat terlepas dari NKRI dan mendapatkan
kemerdekaan yang tidak akan pernah dapat terjadi. Kerena Papua dan NKRI adalah
satu kesatuan, yang sejarah kemerdekaannya diperjuangan oleh para pahlawan dan
pejuangnya sama, yang diperjuangkan kebebasaannya dari para penjajah dunia.
Masyarakat Papua sendiri tidak akan terpengaruh dari
sms-sms gelap seperti itu. Karena masyarakat sendiri bukanlah orang yang mudah
untuk dibodohi dan dipengaruhi. Seluruh masyarakat Papua juga telah mengetahui
bahwa PBB sendiri yang telah membenarkan bahwa Indonesia itu mempunyai daerah sahnya
dari aceh sampai Papua, dari sabang sampai marauke.
Maka kita sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk
dapat berfikir hendaklah kita terlebih dahulu memahami setiap hal, mencari asal
usulnya, latar belakangan kejadiannya, maka kita dapat menyimpulkan kejadiannya
serta tidak dapat terpengaruh dari sms gelap yang tidak fakta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar