Selasa, 31 Maret 2015

Kelompok KNPB Yang Tidak Tau Diri

Berawal dari cara mencoba untuk memprovokasi masa yang ada di daerah Yahukimo, kelompok KNPB kembali melaksanakan aksinya dengan cara membuat onar daerah tersebut dengan mengadakan suatu aksi melalui penggalangan dana yang akhirnya berakhir dengan kericuhan.

Satu buah Senjata Api (Senpi) milik Kepala Seksi Intel Polres Yahukimo, Inspektur Dua (Ipda) Budi Santoso dirampas setelah membubarkan sekelompok massa Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang sedang melaksanakan penggalangan dana, pada Kamis (19/3) sekira pukul 10.30 WIT, tepatnya di kompleks Ruko Blok C Distrk Dekai, Kabupaten Yahukimo.

KNPB yang hanya ormas yang selalu meresahkan masyarakat dan selalu membuat kerusuhan ini hanyalah organisasi yang tidak resmi. Beberapa kali organisasi ini telah dicoba dibubarkan karena sangat meresahkan masyarakat, tetapi tetap saja ada dikarenakan anggotanya kebanyakan orang yang putus sekolah dan mahasiswa yang berhenti dari kuliahya.

Dengan merampas sebuah pistol milik intel polisi, kelompok KNPB ini berusaha untuk menembak salah satu polisi yang mencoba membubarkan aksi rusuh mereka. Tidak tahu tujuan dan maksud dari mereka tetapi yang pasti KNPB ini mencoba untuk membuat kerusuhan.

Sehingga dari aksi mereka tersebut apabila terdapat korban masyarakat papua, maka mereka akan memgemborkan berita melalui berbagai media massa bahwa pihak aparat yang ada di Papua telah melakukan aksi pelanggaran HAM yang selama ini di inginkan oleh pihak KNPB maupun OPM agar terlepas dari NKRI.

Penggalangan dana yang dilakukan KNPB ini bertujuan bukan untuk melakukan hal yang baik. Uang yang nantinya terkumpul mereka akan gunakan untuk membeli minuman keras dan berpoya-poya sepanjang malam. Itulah kenyataan yang selama ini terjadi di Papua yang paling sering dilakukan oleh kelompok KNPB tersebut.

Mungkin terlalu sedikit uang dari penggalangan yang mereka dapatkan, maka dengan cara merampas sebuah senjata milik polisi tersebut mereka bisa mendapatkan uang yang lebih banyak lagi. Senjata yang tadinya mereka rampas akan mereka jual dengan pemerintahan vanuatu kerena mereka telah bersepakat dan telah melakukan sebuah misi perencanaan untuk membuat berbagai macem kerusuhan agar West Papua/OPM bisa terlepas dari NKRI.


Masyarakat banyak hanya dapat berharap kepada pemerintah agar kelompok KNPB ini segera di bubarkan agar tidak lagi meresahkan masyarakat dan membuat kerusuhan yang takutnya nanti akan menimbulkan korban jiwa yang tidak bersalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Posts