Jayapura
-
Dalam kunjungannya ke Papua Wakil Presiden Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla beserta
para menteri guna menghadiri rapat Kongres Nasional KNPI yang ke XVI tahun 2015
di GOR Kota Jayapura, Provinsi Papua (02/26).
Kegiatan Ini menjadi momen dimana untuk pertama kalinya
Kongres ini dilaksanakan kan di hadir oleh orang nomor 2 di Indonesia itu. Hal ini
juga merupakan bentuk kepedulian Pemerintah RI dalam memberi nasehat, memotivasi
dan membantu Pemuda-pemuda Indonesia agar lebih serius dan berhati-hati dalam
menghadapi zaman modern saat ini. Karena dalam perkembangan zaman yang akan di
hadapi kedepan merupakan hal yang cukup sulit, karena pemuda pada umumnya hanya
memikirkan kesenangan dan kurang memperdulikan masa depan dan cita-citanya.
Pemuda Indonesia adalah tulang punggung bangsa, harapan
bangsa dan masa depan bangsa Indonesia yang setiap saat harus siap dalam
menghadapi cobaan dan masalah yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri.
Sedemikian pentingnya kedudukan dan peranan pemuda, seperti ucapan Bung Karno,’’
Beri aku seribu orang, dan dengan mereka aku akan menggerakkan Gunung Semeru.
Beri aku sepuluh pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air, dan dengan
mereka aku akan mengguncang dunia.’’ Semangat sepeti inilah yang diharapkan
agar pemuda Indonesia dapat termotivasi khususnya pemuda-pemuda yang ada di
Tanah Papua.
Kedudukan dan peran pemuda memang sangat vital dalam
pembangunan sehingga masa depan bangsa berada di tangan mereka. Di pundak
merekalah harapan dan cita-cita bangsa ini digantungkan sehingga pemuda
dituntut berperan aktif dan tampil di garda terdepan pembangunan bangsa, baik
fisik maupun mental spiritual atau karakter.
Sebab sejarah telah membuktikan, pemudalah yang menjadi
pendobrak dan penentu jalannya sejarah bangsa ini. Seperti tokoh pejuang kita
yaitu Bung Karno dan Bung Hatta pada masa mudanya serta pejuang-pejuang bangsa
yang terdahulu. Betapa dengan gagah berani mereka berhadapan dengan senjata,
bahkan ada yang tertembak dan tewas.
Bagi bangsa-bangsa yang mengalami kehancuran karakter,
terutama karakter pemudanya maka akan hancur pula masa depan dan peradaban
bangsa itu. Selama matahari masih terbit dari arah timur, selama bumi ini masih
dihuni manusia, selama karakter bangsa Indonesia masih terjaga, dan selama
pemuda masih tampil di garda terdepan dalam pembangunan bangsa, selama itu pula
NKRI tetap jaya, abadi selama-lamanya.
Maka diharapkan kepada para pemuda Indonesia agar selalu
menggunakan akal pikiran, pengetahuan, hati nurani dan semangat dalam setiap
melakukan tindakan. Sehingga mampu memantapkan Nasionalisme kita dengan mewujudkan
kerukunan dan keharmonisan agar Indonesia hebat. Tidak terlepas dari harapan
para pemuda untuk meraih cita-citanya. Seperti pesan KASAD Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo kepada para pemuda di Papua “Jika kamu bisa meraih cita-citamu, kamu
bisa berbuat lebih banyak.”