Rabu, 25 Februari 2015

Kunjungan Para Pejabat negara Memotivasi Semangat Pemuda KNPI di Papua

Jayapura - Dalam kunjungannya ke Papua Wakil Presiden Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla beserta para menteri guna menghadiri rapat Kongres Nasional KNPI yang ke XVI tahun 2015 di GOR Kota Jayapura, Provinsi Papua (02/26).
Kegiatan Ini menjadi momen dimana untuk pertama kalinya Kongres ini dilaksanakan kan di hadir oleh orang nomor 2 di Indonesia itu. Hal ini juga merupakan bentuk kepedulian Pemerintah RI dalam memberi nasehat, memotivasi dan membantu Pemuda-pemuda Indonesia agar lebih serius dan berhati-hati dalam menghadapi zaman modern saat ini. Karena dalam perkembangan zaman yang akan di hadapi kedepan merupakan hal yang cukup sulit, karena pemuda pada umumnya hanya memikirkan kesenangan dan kurang memperdulikan masa depan dan cita-citanya.
Pemuda Indonesia adalah tulang punggung bangsa, harapan bangsa dan masa depan bangsa Indonesia yang setiap saat harus siap dalam menghadapi cobaan dan masalah yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri. Sedemikian pentingnya kedudukan dan peranan pemuda, seperti ucapan Bung Karno,’’ Beri aku seribu orang, dan dengan mereka aku akan menggerakkan Gunung Semeru. Beri aku sepuluh pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air, dan dengan mereka aku akan mengguncang dunia.’’ Semangat sepeti inilah yang diharapkan agar pemuda Indonesia dapat termotivasi khususnya pemuda-pemuda yang ada di Tanah Papua.
Kedudukan dan peran pemuda memang sangat vital dalam pembangunan sehingga masa depan bangsa berada di tangan mereka. Di pundak merekalah harapan dan cita-cita bangsa ini digantungkan sehingga pemuda dituntut berperan aktif dan tampil di garda terdepan pembangunan bangsa, baik fisik maupun mental spiritual atau karakter.
Sebab sejarah telah membuktikan, pemudalah yang menjadi pendobrak dan penentu jalannya sejarah bangsa ini. Seperti tokoh pejuang kita yaitu Bung Karno dan Bung Hatta pada masa mudanya serta pejuang-pejuang bangsa yang terdahulu. Betapa dengan gagah berani mereka berhadapan dengan senjata, bahkan ada yang tertembak dan tewas.
Bagi bangsa-bangsa yang mengalami kehancuran karakter, terutama karakter pemudanya maka akan hancur pula masa depan dan peradaban bangsa itu. Selama matahari masih terbit dari arah timur, selama bumi ini masih dihuni manusia, selama karakter bangsa Indonesia masih terjaga, dan selama pemuda masih tampil di garda terdepan dalam pembangunan bangsa, selama itu pula NKRI tetap jaya, abadi selama-lamanya.

Maka diharapkan kepada para pemuda Indonesia agar selalu menggunakan akal pikiran, pengetahuan, hati nurani dan semangat dalam setiap melakukan tindakan. Sehingga mampu memantapkan Nasionalisme kita dengan mewujudkan kerukunan dan keharmonisan agar Indonesia hebat. Tidak terlepas dari harapan para pemuda untuk meraih cita-citanya. Seperti pesan KASAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada para pemuda di Papua “Jika kamu bisa meraih cita-citamu, kamu bisa berbuat lebih banyak.”

Rabu, 11 Februari 2015

Tolong Jaga Masa Depan Yang Kami Inginkan

Dalam kehidupan anak-anak pada masa kini, banyak hal yang sangat berpengaruh terhadap berhasilnya anak dalam mencapai cita-citanya di dunia. Mulai dari faktor orangtua, lingkungan hidup sampai dengan pergaulannya di luar.

Pada umunya anak-anak adalah masa depan bangsa yang akan meneruskan perjuangan orang dewasa di suatu saat nanti. Apabila anak pada masa kecilnya dibekali dengan ilmu yang baik, maka dengan otomatis bertambahnya usia anak tersebut dengan itu pula anak tersebut dapat lebih berkembang untuk mempelajari ilmu yang berguna untuk dirinya disaat dewasa nanti.

Tetapi, apabila anak yang pada masa mudanya diberi ilmu yang tidak baik, mengajari anak-anak hal-hal yang seharusnya tidak ia ketahui, maka dengan demikian pula anak tersebut akan menjadi anak yang dapat meresahkan banyak orang disaat dewasanya nanti dan akan sangat merugikan dirinya sendiri.

Dikaitkan dengan hal itu, di Papua sebenarnya banyak anak-anak yang memiliki potensi yang tinggi dalam mempelajari ilmu yang baik, banyak juga yang memiliki keterampilan yang luar biasa. Contohnya saja, dalam bidang olahraga, seni dll.

Sudah banyak anak-anak putra-putri Papua yang sukses dalam menempuh karir mereka, tetapi satu hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah adalah anak-anak yang hidup di daerah pegunungan pelosok di tanah Papua. Kehidupan mereka yang jauh dari kata layak masih cukup banyak diatas sana. Langkah inilah yang harus cepat kita selesaikan guna meratakan tingkat kesejahteraan masyarakat di seluruh tanah air Indonesia.
Banyak hal yang dibutuhkan anak-anak disana, diantara lainnya seperti guru, buku pelajaran, tempat untuk belajar, perlengkapan alat tulis dan lain-lain untuk proses pembelajaran.

Tetapi proses tersebut selalu saja terhalang dengan banyaknya tingkat kriminalitas yang terjadi di atas sana, tidak tahu siapa orang yang melakukannya dan apa tujuannya. Banyak orang yang mengatakan adanya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), ada juga yang mengatakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan masih banyak lagi.

Pemerintah sebenarnya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat yang hidup di daerah yang dinilai rawan tersebut, tetapi pihak orang yang tidak dikenal inilah yang selalu berusaha untuk menggagalkan rencana pemerintah tersebut. Ada sindikat bahwa mereka ingin mendoktrin anak-anak mereka untuk membenci tanah air Indonesia dan harus memberontak menuntut kebebasan mereka lepas dari NKRI.


Hal inilah yang selalu menjadi keprihatinan pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya yang tingal di daerah itu. Pemeritah sangat mengharapkan perubahan pola pikir masyarakat disana agar mau menerima belas kasih tangan pemerintah untuk memberikan kehidupan yang lebih baik kepada segenap masyarakat yang tinggal disana, terkhusus bagi anak-anak Papua yang sangat membutuhkan pendidikan agar dapat mencapai cita-cita mereka sehingga menjadi orang yang sukses di suatu saat nanti, dengan itu mereka dapat menjalani kehidupan yang layak dan lebih baik lagi.

Recent Posts