Berawal dari cara mencoba untuk memprovokasi masa yang ada
di daerah Yahukimo, kelompok KNPB kembali melaksanakan aksinya dengan cara
membuat onar daerah tersebut dengan mengadakan suatu aksi melalui penggalangan
dana yang akhirnya berakhir dengan kericuhan.
Satu buah Senjata Api (Senpi) milik Kepala Seksi Intel
Polres Yahukimo, Inspektur Dua (Ipda) Budi Santoso dirampas setelah membubarkan
sekelompok massa Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang sedang melaksanakan
penggalangan dana, pada Kamis (19/3) sekira pukul 10.30 WIT, tepatnya di
kompleks Ruko Blok C Distrk Dekai, Kabupaten Yahukimo.
KNPB yang hanya ormas yang selalu meresahkan masyarakat dan
selalu membuat kerusuhan ini hanyalah organisasi yang tidak resmi. Beberapa kali
organisasi ini telah dicoba dibubarkan karena sangat meresahkan masyarakat, tetapi
tetap saja ada dikarenakan anggotanya kebanyakan orang yang putus sekolah dan mahasiswa
yang berhenti dari kuliahya.
Dengan merampas sebuah pistol milik intel polisi, kelompok
KNPB ini berusaha untuk menembak salah satu polisi yang mencoba membubarkan
aksi rusuh mereka. Tidak tahu tujuan dan maksud dari mereka tetapi yang pasti
KNPB ini mencoba untuk membuat kerusuhan.
Sehingga dari aksi mereka tersebut apabila terdapat korban
masyarakat papua, maka mereka akan memgemborkan berita melalui berbagai media
massa bahwa pihak aparat yang ada di Papua telah melakukan aksi pelanggaran HAM
yang selama ini di inginkan oleh pihak KNPB maupun OPM agar terlepas dari NKRI.
Penggalangan dana yang dilakukan KNPB ini bertujuan bukan
untuk melakukan hal yang baik. Uang yang nantinya terkumpul mereka akan gunakan
untuk membeli minuman keras dan berpoya-poya sepanjang malam. Itulah kenyataan
yang selama ini terjadi di Papua yang paling sering dilakukan oleh kelompok
KNPB tersebut.
Mungkin terlalu sedikit uang dari penggalangan yang mereka
dapatkan, maka dengan cara merampas sebuah senjata milik polisi tersebut mereka
bisa mendapatkan uang yang lebih banyak lagi. Senjata yang tadinya mereka
rampas akan mereka jual dengan pemerintahan vanuatu kerena mereka telah bersepakat
dan telah melakukan sebuah misi perencanaan untuk membuat berbagai macem
kerusuhan agar West Papua/OPM bisa terlepas dari NKRI.
Masyarakat banyak hanya dapat berharap kepada pemerintah
agar kelompok KNPB ini segera di bubarkan agar tidak lagi meresahkan masyarakat
dan membuat kerusuhan yang takutnya nanti akan menimbulkan korban jiwa yang
tidak bersalah.